Rabu, 16 Maret 2011

[Kilas Balik] Program Adiwiyata SD Negeri 02 Percontohan - Bukittinggi

MENANAMKAN CINTA LINGKUNGAN DI BANGKU SEKOLAH


Sekolah study banding
       Sekolah yang beralamat di Jalan A. Rivai No. 09  Bukittinggi dengan luas tanah 3005 m2 dan luas bangunan 1600 m2, merupakan sekolah yang selalu dijadikan tempat study banding bagi sekolah lainnya. Tidak hanya dari Sumatera Barat melainkan dari Medan dan Pekan Baru. Berbagai penghargaan telah diraih sekolah ini baik dari tingkat kecamatan, kota, propinsi sampai tingkat nasional. Terhitung jumlah penghargaan yang diperoleh mencapai 92 penghargaan (dari tahun 2001 s/d tahun 2007).

Fasilitas Relatif Lengkap
      Bila dilihat dari Sarana dan prasarana yang tersedia, maka SD 02 Percontohan termasuk memiliki sarana prasarana yang lengkap untuk sebuah ukuran SD Negeri. Terdapat 17 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang majelis guru, 1 ruang tata usaha dan wakil kepala sekolah, 1 ruang labor komputer, 1 ruang labor IPA, 1 ruang koperasi sekolah, 1 ruang UKS, 1 ruang kesenian, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang KKKS, KKG, 1 kantin sekolah, 1 sarana olah raga (lapangan upacara dan sarana lompat jauh), 1 sarana parkir, 1 pos satpam, 3 taman sekolah, 2 kebun sekolah, 1 tanaman obat keluarga (TOGA), 1 Musholla, 1 rumah dinas kepala sekolah, 7 rumah dinas guru, 1 rumah dinas, 8 WC dan 1 gudang, dan hebatnya lagi Sekolah ini mempunyai kelas akselerasi (learning acceleration class).

      Anak didik berjumlah 566 Siswa dan guru sebanyak 28 orang. Di setiap kelas disediakan fasilitas seperti televisi, telephone dan lain-lain. Selain mempunyai daya tarik juga memudahkan pemahaman siswa dalam menerima pelajaran. Untuk menjaga hygiene kebersihan siswa, disediakan wastafel lengkap dengan sabun pencuci tangan. Masing-masing 3 kelas untuk 2 wastafel.

Budaya Cinta Terhadap Lingkungan
         Keperdulian terhadap pengelolaan lingkungan hidup merupakan salah satu misi dari sekolah ini, yakni “menumbuhkan rasa cinta kebersihan, keindahan, kerapian, kekeluargaan dan keamanan (K-5) pada siswa. Berbagai slogan lingkungan hidup dapat ditemui pada lorong jalan kelas, dinding dan pekarangan. Pesan-pesan lingkungan hidup tersebut disampaikan dalam bentuk gambar-gambar dan lukisan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian. Hal lain yang juga menarik adalah ditanamnya berbagai jenis tumbuhan baik tanaman hias maupun tanaman obat, lengkap dengan label nama tanaman tersebut… fantastis memang..   

          Indah sekali melihat bahwa semua siswa mampu menunjukkan kepeduliannya terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah dengan berbagai aktifitas. Aktifitas-akifitas tersebut seperti gotong royong membersihkan seluruh areal sekolah, kegiatan bersih lingkungan sekolah 10 menit awal pembelajaran, Jum’at bersih (perawatan WC siswa dan guru), membuat kompos, berkebun, sosialisasi mengenai perang terhadap sampah, pembuatan kolam sekolah, pembuatan slogan-slogan lingkungan hidup, pembuatan tugu UKS, pembuatan gambar-gambar dinding sekolah, kegiatan kesehatan siswa berupa dokter kecil, lomba kebersihan kelas dll.

               Tidak hanya sebatas itu, pihak sekolah juga berusaha merangkul wali murid lebih perduli terhadap lingkungan. Berbagai kegiatan diselenggarakan guna melibatkan wali murid seperti penyediaan pot-pot bunga berikut dengan tanamannya, pemberian bantuan sumbangan dalam rangka pembuatan taman untuk keindahan dan kebersihan sekolah dan sebagainya.

Melalui surat Keputusan/Surat Edaran beliau telah melahirkan kebijakan-kebijakan tentang pengembangan materi pembelajaran lingkungan hidup, pengalokasian anggaran bagi kegiatan terkait dengan pendidikan lingkungan hidup, peningkatan kapasitas Sumber daya Manusia,  penghematan sumber aaya alam (air, listrik), dan masih banyak lagi kebijakan-kebijakan yang lainnya

Wajar kalau  kinerja Kepala Sekolah ini pun  akhirnya mendapatkan penghargaan baik tingkat kota Bukittinggi, Sumatera Barat bahkan nasional. Beliau mengatakan bahwa pendidikan lingkungan hidup sangat penting karena merupakan konsep hidup sehat. Dengan mengacu kepada lingkungan hidup, pada akhirnya diharapkan tertanam pengertian hidup sehat dan peduli lingkungan sejak dini pada anak didik yang masih sangat peka.

Nilai Lebih
Berbeda dengan sekolah lain, kelebihan dari sekolah ini adalah mempunyai kelas akselerasi. Terdapat program bahasa jepang, Bahasa Inggris, Komputer. Adanya kegiatan sholat, menghafal juz’amma sesuai ketetapan Pemda Kota Bukittinggi, sehingga setiap siswa yang tamat SD diharuskan hafal juz’amma (37 surat).

Dengan sarana dan preasarana serta etos kerja yang baik dari seluruh staf pengajar dan karyawan, SDN 02 telah mampu memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk sekolah dasar, meraih akreditasi sekolah kalsifikasi A. Anak didiknya pun berprestasi dalam akademik dan non akademik. Nah….dengan demikian segala sesuatu yang dibutuhkan oleh seorang murid telah terpehuni, tidak hanya berupa pelajaran saja tapi juga lingkungan yang bersih, sehat, hijau, asri dan nyaman akan sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan dan kecerdasan anak dalam menerima pelajaran, Disinilah SD 02 Percontohan Bukittinggi memberi contoh.

(Badan Pengendalian Dampak Lingkungan)
----
sumber : sumbarprov.go.id

1 komentar:

  1. YUP, bagus banget . program yang sudah dijalankan , salut.

    boleh gak sy minta program adiwiyata / plh yang anda buat ? untuk kami aplikasi di SDN 008 TELUK BAYUR BERAU KALTIM . mohon kirim ke : daenglampe@gmail.com.
    trimakasih

    BalasHapus